Panduan Mencari Pekerjaan di Masa Pandemi, Masih Apakah ada Kesempatan?
Panduan Mencari Pekerjaan di Masa Pandemi, Masih Apakah ada Kesempatan?
Menciptakan Pekerjaan di masa Pandemi ini terasa susah. Banyak zona yang hadapi kemunduran. Tetapi jangan putus asa sebab bisa jadi masih terdapat industri yang mencari karyawan baru. Gimana Kamu mengawali mencari pekerjaan?
Dikutip, tempo. co, Kristen Keats, pengusaha, ahli karir, CEO serta pendiri Breakaway Bookkeeping+ Advising, berkata masih terdapat kesempatan Kerja di luar situ. Perihal yang butuh Kamu jalani merupakan membuat para perekrut kagum dengan resume serta pesan lamaran Kamu. Buat menarik atensi perekrut dikala ini, berarti buat menyusun strategi resume Kamu, pengalaman.
Persiapan yang dapat jadi langkah dini Kamu melanjutkan ataupun mengawali karier Kamu di tengah Pandemi serta merambah masa wajar baru merupakan mencari ketahui industri yang buka lowongan lowongan kerja .
Daripada tanpa henti mencari Lowongan Kerja daring, buatlah catatan industri yang Kamu impikan buat bergabung. Kamu bisa berangkat ke bagian karir mereka serta mencari langsung posisi terbuka yang cocok dengan pengalaman Kamu.
Kamu pula dapat mengintip iklan lowongan di media sosial industri. Banyak industri hendak mengunggah tentang posisi yang ada di platform sosial.
Intipkan pula jaringan LinkedIn Kamu.“ Kirim pesan ke rekanan Kamu, menanyakan apakah industri mereka mempekerjakan karyawan baru ataupun tidak,” kata Keats.
Jangkau keluarga, sahabat, serta mantan kolega buat mencari data. Ini membolehkan Kamu buat menjelajahi posisi baru yang bisa jadi tidak Kamu tahu.
Sambil menciptakan lowongan pekerjaan, persiapkan pula perihal ini:
1. Motivasi diri
Selaku pencari kerja, Kamu wajib mengawasi pengumuman lamaran Kerja paruh waktu ataupun Lowongan Kerja jarak jauh dikala ini. Namun terlepas dari tipe kedudukan apa yang Kamu kejar, Keats berkata manajer mencermati kandidat yang tampaknya pendatang baru.
Kenapa? Sebab tidak terdapat batasan waktu tentu kapan kantor hendak dibuka secara formal, industri wajib mendatangkan handal yang tidak cuma aman bekerja dari rumah, namun pula unggul dalam aplikasi.
” Mereka memerlukan karyawan andal yang tidak butuh terletak di kantor buat menuntaskan Pekerjaan mereka. Mereka wajib bisa yakin karyawan baru lumayan mandiri serta lumayan disiplin buat bekerja dari rumah ataupun kantor,” tutur Keats.
2. Fleksibilitas
Demi kepentingan Kamu, yang terbaik mengantarkan gimana Kamu bereaksi sepanjang krisis, kata praktisi psikologi industri- organisasi serta ahli tempat Kerja Amy Cooper Hakim, PhD.
Lebih dari tadinya, karyawan yang bisa bekerja di dasar tekanan serta senantiasa positif hendak dihargai industri.
3. Mengerti teknologi
Pertimbangkan menekuni dasar- dasar Zoom— serta membenarkan Kamu mempunyai koneksi internet terbaik di rumah. Keats berkata Kamu tidak butuh ketahui tiap perlengkapan teknologi, Kamu hendak menonjol bila Kamu terbiasa serta aman dengannya.
” Jadi pakar teknologi sangat berarti di mari sebab orang- orang jauh serta lebih banyak aplikasi serta perlengkapan dipindahkan secara online ataupun ke cloud,” kata Hakim.
Kesalahan terakhir universal dikala wawancara, serta manajer perekrutan tidak bisa menguasai apa yang Kamu katakan, menimbulkan mereka kehabisan atensi secara praktis.
4. Keahlian berbicara secara efektif
Dikala ini, tidak terdapat yang namanya komunikasi kelewatan. Terdapatnya jarak yang memisahkan banyak eksekutif dari regu mereka, perekrut mencermati gimana karyawan potensial berdialog, berurusan dengan dialog virtual, serta gimana mereka membiasakan diri dengan kondisi yang berganti.
Keats menganjurkan, katakan seluruhnya: hobi serta atensi Kamu, kualifikasi Kamu dengan contoh- contoh khusus, pengaturan kantor di rumah Kamu, serta sebagainya.